Kamis (6/4) BPS Kabupaten Cilacap menggelar High Level Meeting TPID kolaborasi bersama mengendalikan inflasi saat lebaran dan Rakor Persiapan Forum Konsultasi Publik (FKP) Regsosek untuk satu data perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Bertempat di Ruang Prasanda, Pendopo Wijayakusuma Cakti, Rakor dipimpin oleh Penjabat Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar dan didampingi oleh Isnaini, Kepala BPS Kabupaten Cilacap. Hadir pula Kantor Perwakilan BI Purwokerto, OPD terkait dan tamu undangan lainnya.
Rakor dibuka oleh Penjabat Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar. Dalam arahannya, Pj Bupati meminta kepada BPS dan seluruh anggota TPID untuk memperhatikan potensi lonjakan harga menjelang hari raya terutama harga-harga komoditas seperti ayam, telur dan daging.
Dalam paparannya, Isnaini menyampaikan fenomena perkembangan harga di tahun 2023, diantaranya perubahan tarif cukai rokok, penyesuaian harga BBM, panen raya komoditas padi, penyesuaian harga pembelian gabah, bulan Ramadhan, hingga gencarnya pasar murah.
Bersamaan dengan High Level Meeting TPID , BPS Kabupaten Cilacap menggelar Rakor Persiapan FKP. FKP merupakan kegiatan konsultasi dengan tokoh komunitas di wilayah setempat mengenai ketepatan hasil pengelompokan kesejahteraan keluarga berdasarkan model PMT. Pelibatan komunitas sebagai bentuk partisipasi dan kontrol sosial dalam penyusunan data perlindungan sosial.
Rencananya FKP akan dilaksanakan di tingkat Desa/Kelurahan, 1 Desa minimal 1 FKP (maksimal 12 SLS/FKP) dan dilaksanakan pada tanggal 2-21 Mei 2023. Perkiraan Jumlah FKP di Kabupaten Cilacap mencapai 936.