Pada bulan Februari 2020 di Kota Cilacap terjadi
inflasi sebesar 0,49 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 102,97.
Inflasi ini lebih tinggi dibandingkan dengan bulan Januari 2020 yang mengalami
deflasi sebesar 0,03 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 102,47.
Inflasi di Cilacap disebabkan naiknya harga-harga yang
ditunjukkan dengan naiknya indeks harga konsumen pada tujuh kelompok
pengeluaran, yaitu: pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,39
persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,42 persen;
kelompok kesehatan sebesar 0,36 persen; kelompok transportasi sebesar 0,24
persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar lainnya
sebesar 0,08 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan
rutin rumah tangga sebesar 0,07 persen; dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok
pakaian dan alas kaki mengalami penurunan indeks sebesar 0,21 persen dan
tiga kelompok lainnya stabil selama bulan Februari 2020.
Penyebab utama terjadinya inflasi di Kota Cilacap
adalah naiknya harga bawang putih, daging ayam ras, beras, cabai merah, dan
telur ayam ras. Sedangkan komoditas utama yang menahan laju inflasi di Kota
Cilacap antara lain turunnya harga cabai rawit, bensin, udang basah, baju anak
stelan, dan kacang panjang.
Tingkat inflasi tahun kalender Februari 2020
sebesar 0,46 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2020
terhadap Februari 2019) sebesar 2,31 persen.
