Pada bulan Agustus 2020 di Kota Cilacap terjadi deflasi sebesar 0,09 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 103,40. Deflasi ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan Juli 2020 yang mengalami deflasi sebesar 0,17 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 103,49.
Deflasi di Cilacap disebabkan turunnya harga-harga yang ditunjukkan dengan turunnya indeks harga konsumen pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,06 persen. Di sisi lain, beberapa kelompok pengeluaran mencatat kenaikan harga-harga, yaitu pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,53 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rumah tangga sebesar 0,45 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,30 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,22 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,19 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya sebesar 0,03 persen; dan kelompok transportasi sebesar 0,01 persen. Sedangkan tiga kelompok lainnya stabil selama bulan Agustus 2020.
Penyebab utama terjadinya deflasi di Kota Cilacap adalah turunnya harga daging ayam ras, bawang merah, telur ayam ras, jeruk, dan gula pasir. Sedangkan komoditas utama yang menahan laju deflasi di Kota Cilacap antara lain naiknya harga emas perhiasan, sabun detergen bubuk/cair, mie, bawang putih, dan kacang panjang.
Tingkat inflasi tahun kalender Agustus 2020 sebesar 0,88 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2020 terhadap Agustus 2019) sebesar 1,22 persen.