Deflasi Agustus 2021 Jawa Tengah mengalami Deflasi sebesar -0,01 persen. - Badan Pusat Statistik Kabupaten Cilacap

Bantu kami menjadi lebih baik dalam meningkatkan pelayanan serta kualitas data dan informasi statistik dengan mengisi Survei Kebutuhan Data 2025 melalui link https://s.bps.go.id/skd3301

SICANTIK BPS CILACAP - Berbagai data strategis Kabupaten Cilacap dalam satu aplikasi. Unduh melalui Playstore atau unduh disini

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada konsumen data, BPS Kabupaten Cilacap membuka layanan data melalui WhatsApp pada nomor 0851-6282-3301 (chat only, pukul 08:00 s.d. 15:30 WIB). Anda bisa menyampaikan pengaduan layanan kepada kami disini atau mengakses Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) disini atau melalui WhatsApp pada nomor 0851-6282-3301.

Deflasi Agustus 2021 Jawa Tengah mengalami Deflasi sebesar -0,01 persen.

Deflasi Agustus 2021 Jawa Tengah mengalami Deflasi sebesar -0,01 persen.Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 1 September 2021
Ukuran File : 0.3 MB

Abstraksi

  • Pada  Agustus  2021,  Jawa  Tengah  mengalami  Deflasi  sebesar  -  0,01  persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,11. Dari enam kota IHK di Jawa Tengah, dua kota mengalami deflasi dan empat kota mengalami inflasi.
  • Penyebab utama deflasi di Jawa Tengah Agustus 2021 adalah penurunan harga cabai rawit, angkutan udara, cabai merah, bawang merah, dan tarif kendaraan roda 2 online.  Penahan  utama  deflasi  di  Jawa  Tengah  adalah  kenaikan  harga minyak  goreng,  rokok  kretek  filter,  tomat,  tarif  dokter  umum,  dan akademi/perguruan tinggi.
  • Tingkat  inflasi  tahun  kalender  Agustus  2021  sebesar  0,57  persen  dan  tingkat inflasi  tahun  ke  tahun  (Agustus  2021  terhadap  Agustus  2020)  sebesar  1,42 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Cilacap(Statistics of Cilacap Regency)Jl. Dr Sutomo No. 16A Cilacap

53212  Telp. (0282) 534328

Fax. (0282) 535011

email : bps3301@bps.go.id 

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik