Pada bulan Oktober 2023 di Kota Cilacap terjadi inflasi sebesar 0,12 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,79. Inflasi ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan September 2023 yang mengalami inflasi sebesar 0,41 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,65.
Inflasi di Cilacap terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks sejumlah kelompok pengeluaran, yaitu pada kelompok Transportasi sebesar 0,78 persen; kelompok Pakaian dan Alas Kaki sebesar 0,16 persen; kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya sebesar 0,12 persen; kelompok Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin sebesar 0,09 persen; kelompok Kesehatan sebesar 0,05 persen; kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau sebesar 0,02 persen. Sedangkan untuk kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi terjadi pada kelompok Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar -0,03 persen. Di sisi lain, terdapat kelompok yang pengeluarannya tercatat stabilnya ditandai dengan nilai indeks yang tetap, yaitu kelompok Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan, kelompok Rekreasi, Olahraga dan Budaya, kelompok Pendidikan dan kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran
Penyebab utama terjadinya inflasi di Kota Cilacap adalah naiknya harga bensin, cabai rawit, cabai merah, gula pasir dan beras. Sedangkan komoditas utama yang menahan laju inflasi di Kota Cilacap antara lain turunnya harga daging ayam ras, telur ayam ras, kangkung, minyak goreng dan papaya.
Tingkat inflasi tahun kalender (Oktober 2023 terhadap Desember 2022) sebesar 2,07 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2023 terhadap Oktober 2022) sebesar 2,89 persen.