Abstraksi
Pada
bulan November 2018 di Kota Cilacap
terjadi Inflasi sebesar 0,31
persen dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) sebesar 137,11. Inflasi ini lebih tinggi dibandingkan dengan bulan
Oktober 2018 yang mengalami inflasi sebesar 0,41 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 136,68.
Inflasi disebabkan
naiknya
harga yang ditunjukkan dengan kenaikan indeks harga konsumen pada semua kelompok pengeluaran yang ada yaitu : kelompok
bahan makanan
sebesar 1,13
persen; dan diikuti
kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,21 persen; kelompok sandang sebesar 0,16
persen;
kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,13 persen; kelompok
kesehatan sebesar 0,09
persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,07
persen; dan
kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,02 persen.
Penyebab
utama Inflasi di Cilacap pada November 2018 adalah naiknya harga bawang merah, beras, rokok
kretek filter, jeruk dan, bensin.
Sementara yang menahan laju inflasi
adalah turunnya
harga cabai merah, udang
basah,daging ayam kampung, semen, dan cabe hijau.
Tingkat inflasi tahun kalender (November 2018 terhadap Desember 2017) sebesar 2,74 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2018 terhadap November 2017) sebesar 3,35 persen.
Dari 6 kota IHK di Jawa Tengah, semuanya mengalami inflasi,
dengan inflasi tertinggi yaitu Kota Purwokerto sebesar 0,32 persen, diikuti Kota Cilacap sebesar 0,31 persen, Kota Kudus sebesar 0,29 persen, Kota Tegal sebesar 0,26 persen, Kota Surakarta sebesar 0,22 persen, dan
inflasi terendah di Kota Semarang
sebesar 0,21
persen.