Abstraksi
Pada
bulan Desember 2018 di Kota Cilacap
terjadi Inflasi sebesar 0,45 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 137,73. Inflasi ini lebih tinggi dibandingkan dengan bulan
November 2018 yang mengalami inflasi sebesar 0,31 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 137,11.
Inflasi di
Cilacap disebabkan naiknya
harga yang ditunjukkan dengan kenaikan
indeks harga
konsumen pada lima
kelompok pengeluaran yang ada yaitu : kelompok bahan makanan sebesar 1,72
persen; dan diikuti
kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,33 persen; kelompok
kesehatan sebesar 0,24 persen; ;
kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,17
persen; dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,07 persen. Kelompok sandang mengalami penurunan indeks sebesar 0,03 persen, sedangkan kelompok
pendidikan, rekreasi dan olah raga kondisinya stabil.
Penyebab
utama Inflasi di Cilacap pada Desember 2018 adalah naiknya harga beras, jeruk, telur ayam ras,
daging ayam ras, dan bawang merah. Sementara yang menahan laju inflasi adalah turunnya harga daging ayam kampung, cabai merah,
ikan kembung, udang basah, dan belanak.
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari
2018 - Desember 2018) maupun tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2018 terhadap Desember 2017) sebesar 3,21 persen.
Pada bulan
Desember 2018 terjadi inflasi di enam kota SBH di Jawa Tengah. Inflasi
tertinggi di Kota Surakarta sebesar 0,57 persen; diikuti Kota
Purwokerto sebesar 0,53 persen; Kota Kudus sebesar 0,48
persen; Kota Tegal sebesar 0,47 persen; Kota Cilacap sebesar 0,45
persen; dan inflasi terendah di Kota Semarang sebesar 0,36 persen.