Abstraksi
Pada bulan Mei 2019 di Kota Cilacap terjadi inflasi
sebesar 0,19 persen dengan
Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 138,89. Inflasi ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan April
2019 yang mengalami inflasi sebesar 0,26
persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 138,63.
Inflasi di Cilacap disebabkan naiknya harga yang ditunjukkan dengan kenaikan
indeks harga
konsumen pada lima
kelompok pengeluaran, yaitu: pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,55 persen; kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan
sebesar 0,34 persen; kelompok
sandang sebesar 0,23 persen; kelompok
perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,13 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah
raga sebesar 0,02 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami
penurunan indeks/deflasi, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,13
persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,04
persen.
Penyebab utama inflasi di Cilacap pada Mei 2019 adalah naiknya harga daging ayam kampung, cabai merah,
rokok kretek filter, bawang putih, dan pir. Sementara yang menahan laju inflasi
adalah turunnya harga beras, bawang
merah, obat dengan resep, kembung/gembung/banyar/gembolo/aso-aso, dan
tauge/kecambah.
Tingkat inflasi tahun kalender
Mei 2019 sebesar 0,84 persen dan
tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei
2019 terhadap Mei
2018) sebesar 2,64 persen.
Pada bulan Mei 2019
terjadi inflasi di enam kota SBH di Jawa Tengah. Inflasi
tertinggi di Kota Purwokerto sebesar
0,48 persen; diikuti Kota
Semarang
sebesar 0,36
persen; Kota
Tegal sebesar 0,30 persen; Kota
Surakarta sebesar 0,28; Kota
Kudus
sebesar 0,22
persen; dan inflasi terendah di Kota Cilacap sebesar 0,19 persen.