Release Date | : | October 1, 2019 |
File Size | : | 0.35 MB |
Abstract
Pada bulan September 2019 di Kota Cilacap terjadi deflasi sebesar 0,46 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 139,93. Deflasi ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan Agustus 2019 yang mengalami inflasi sebesar 0,33 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 140,58.
Deflasi di Cilacap disebabkan turunnya harga yang ditunjukkan dengan penurunan indeks harga konsumen pada dua kelompok pengeluaran, yaitu: pada kelompok bahan makanan sebesar 3,31 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,05 persen. Sedangkan lima kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks, yaitu: kelompok sandang sebesar 0,78 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,56 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,45 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,08 persen; dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen.
Penyebab utama deflasi di Cilacap pada September 2019 adalah turunnya harga cabai merah, bawang merah, cabai rawit, daging ayam ras, dan daging ayam kampung. Sementara yang menahan laju deflasi adalah naiknya harga mie, beras, emas perhiasan, kayu balokan, dan kembung/gembung/banyar/gembolo/aso-aso.
Tingkat inflasi tahun kalender September 2019 sebesar 1,60 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2019 terhadap September 2018) sebesar 2,80 persen.
Pada bulan September 2019 terjadi deflasi di enam kota SBH di Jawa Tengah. Deflasi tertinggi di Kota Purwokerto sebesar 0,50 persen; diikuti Kota Cilacap sebesar 0,46 persen; Kota Tegal sebesar 0,34 persen; Kota Surakarta sebesar 0,26 persen; Kota Semarang sebesar 0,18 persen; dan deflasi terendah di Kota Kudus sebesar 0,16 persen.
Related Official Statistics News
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Cilacap(Statistics of Cilacap Regency)Jl. Dr Sutomo No. 16A Cilacap
53212 Telp. (0282) 534328
Fax. (0282) 535011
email : bps3301@bps.go.id
About Us