Pada bulan September 2020 di Kota Cilacap terjadi deflasi sebesar 0,03 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 103,37. Deflasi ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan Agustus 2020 yang mengalami deflasi sebesar 0,09 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 103,40.
Deflasi di Cilacap disebabkan turunnya harga-harga yang ditunjukkan dengan turunnya indeks harga konsumen pada kelompok kesehatan sebesar 0,49 persen; dan kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,45 persen. Di sisi lain, beberapa kelompok pengeluaran mencatat kenaikan harga-harga, yaitu pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,04 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,25 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,18 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,18 persen; kelompok transportasi sebesar 0,15 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rumah tangga sebesar 0,05 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya sebesar 0,03 persen. Sedangkan dua kelompok lainnya stabil selama bulan September 2020.
Penyebab utama terjadinya deflasi di Kota Cilacap adalah turunnya harga daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, obat dengan resep, dan gula pasir. Sedangkan komoditas utama yang menahan laju deflasi di Kota Cilacap antara lain naiknya harga emas perhiasan, rokok kretek filter, bawang putih, cabai merah, dan minyak goreng.
Tingkat inflasi tahun kalender September 2020 sebesar 0,85 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2020 terhadap September 2019) sebesar 1,75 persen.
Deflasi di Cilacap disebabkan turunnya harga-harga yang ditunjukkan dengan turunnya indeks harga konsumen pada kelompok kesehatan sebesar 0,49 persen; dan kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,45 persen. Di sisi lain, beberapa kelompok pengeluaran mencatat kenaikan harga-harga, yaitu pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,04 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,25 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,18 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,18 persen; kelompok transportasi sebesar 0,15 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rumah tangga sebesar 0,05 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya sebesar 0,03 persen. Sedangkan dua kelompok lainnya stabil selama bulan September 2020.
Penyebab utama terjadinya deflasi di Kota Cilacap adalah turunnya harga daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, obat dengan resep, dan gula pasir. Sedangkan komoditas utama yang menahan laju deflasi di Kota Cilacap antara lain naiknya harga emas perhiasan, rokok kretek filter, bawang putih, cabai merah, dan minyak goreng.
Tingkat inflasi tahun kalender September 2020 sebesar 0,85 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2020 terhadap September 2019) sebesar 1,75 persen.
