Abstraksi
Pada
bulan April 2019 di Kota Cilacap
terjadi inflasi sebesar 0,26 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 138,63. Inflasi ini lebih
rendah dibandingkan dengan bulan Maret 2019 yang mengalami inflasi sebesar 0,32 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 138,27.
Inflasi di Cilacap disebabkan naiknya harga yang ditunjukkan dengan kenaikan
indeks harga
konsumen pada lima
kelompok pengeluaran, yaitu: pada kelompok
kesehatan sebesar 3,32 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,20
persen; kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,06 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,03 persen; dan kelompok
sandang sebesar 0,02 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami
penurunan indeks/deflasi, yaitu: kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan
bahan bakar dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga, masing-masing sebesar 0,01 persen.
Penyebab utama inflasi di Cilacap pada April 2019 adalah naiknya harga bawang merah, tarip rumah sakit, bawang putih, tomat sayur, dan pir. Sementara yang menahan laju inflasi
adalah turunnya harga beras, jeruk,
daging ayam kampung, kacang panjang, dan cabai rawit.
Tingkat inflasi tahun kalender
April 2019 sebesar 0,65 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun
(April 2019 terhadap April 2018) sebesar 2,36 persen.
Pada bulan April 2019
terjadi inflasi di enam kota SBH di Jawa Tengah. Inflasi
tertinggi di Kota Surakarta
sebesar 0,68
persen; diikuti Kota
Semarang
sebesar 0,47
persen; Kota
Tegal sebesar 0,46 persen; Kota
Cilacap sebesar 0,26 persen; dan inflasi
terendah di Kota Purwokerto dan Kota Kudus
masing-masing sebesar 0,21
persen.